Minggu, 16 Maret 2008

suara denyut darahku

kala jingga sedang mewarnai kalbuku...
aku tersipu........
kala kerut di kelopak tak lagi dapat disembunyikan....
aku hanya bisa merintih....
aku letih....mengais langkahku sendiri tanpa tau kapan ahir ujung waktuku kan tiba....
maaf aku terlalu mendamba yang telah pergi,yang telah sirna,yang telah musnah...tapi sayang di hati ini dia tak mau pergi...tak bisa sirna...dan tak mampu memusnahkannya....
andai saja ada sang pujangga mampu mengobatinya....

Tidak ada komentar: